Silase, Primadona Peternakan Kambing dan Domba Modern
Bismillahirohmanirohim…
Asallamualaikum semua,
salam ngarit sahabat ternak nusantara. Kali ini kami akan membahas tentang
pengawetan pakan ternak yang mendapat jargon “berternak tanpa ngarit”. Ya, cara
pengawetan itu adalah silase dan fermentasi. Untuk kali ini kami akan membahas
tentang silase dan cara pembuatannya. Sebelum membahas bagaimana cara membuat
silase sebaiknya kami menjelaskan apa
itu
silase dan apa fungsinya dalam peternakan kambing dan domba.
Apa itu silase?
Silase
atau Bahasa inggrisnya Silage merupakan rumput atau pakan hijauan
lainnya yang dipadatkan
dan disimpan dalam kondisi kedap udara, biasanya dalam silo, dan
digunakan sebagai pakan ternak di musim dingin. Dalam kata lain silase adalah hijauan
awetan yang cara pembuatannya dipadatkan dan disimpan dalam kondisi kedap
udara. Kata kunci disini adalah dipadatkan dan dalam kondisi kedap udara,
apabila tidak padat dan kedap udara maka kemungkinan menjadi silase sangat
kecil.
Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat silase?
Pembuatan
silase yang membutuhkan kondisi padat dan kedap udara menyebabkan kita harus
memiliki alat dan bahan untuk membuat kondisi tersebut. Berikut alat dan bahan
yang dibutuhkan untuk membuat silase:
1. Rumput atau hijauan lain
Rumput
dan hijauan lainnya yang akan di silase sebaiknya dalam bentuk segar atau sudah
dilayukan, jangan menggunakan rumput yang sudah menjadi alas tidur ternak
bahkan yang sudah bercampur dengan kotoran ternak.
2. Tempat atau wadah kedap udara
Tempat
kedap udara yang digunakan biasanya tong plastik dengan segel, plastik tebal,
atau bahkan tempat khusus yang terbuat tembok beton untuk menampung silase. Syarat
utamanya adalah Kedap Udara! Apabila tidak kedap udara maka akan muncul
jamur putih, berair, dan bau tengik pada bagian yang terkena udara luar, bahkan
seluruh rumput di tempat tersebut bisa membusuk.
3. Pencacah rumput
Pencacah
rumput dibutuhkan untuk mencacah rumput atau hijauan untuk menjadi partikel
yang lebih kecil. Mengapa rumput harus dicacah terlebih dahulu karena rumput
bisa Kembali ke bentuk awal apabila dibiarkan setelah ditekan (bisa dibuktikan kalau
rumput diremas maka akan mengembang Kembali). Rumput yang dicacah akan memudahkan
kita Ketika memadatkan hijauan di wadah.
4. Alas untuk mencampurkan rumput dan/atau mencampurkan hijauan lain yang sudah dicacah serta menambahkan zat tambahan sebelum dimasukkan ke tempat kedap udara.
Alas digunakan ketika mencacah
rumput agar tidak tercampur tanah atau bahan lain yang tidak kita inginkan.
5. Zat tambahan lainnya
Zat tambahan
lainnya diberikan Ketika rumput yang kita gunakan terlalu basah atau sebagai
penambah nutrisi. Zat yang ditambahkan dapat membantu mengurai kadar air dan
memudahkan proses pembuatan silase pada wadah.
Tata cara pembuatan silase
Setelah
mengetahui bahan apa saja yang digunakan untuk pembuatan silase maka kita akan
masuk pada tahap-tahap pembuatan silase:
- Mencacah
rumput
Mencacah
rumput merupakan hal yang wajib Ketika membuat silase. Ukuran cacahan rumput
berkisar 2-5 cm. rumput yang terlalu kecil dicacah akan mudah membusuk kalau
terkena udara, sedangkan ukuran terlalu besar dapat menyebabkan rongga udara
pad wadah. Selain itu ukuran 2-5 cm merupakan ukuran yang paling diminati
ternak ruminansia.
- Melayukan
rumput (Ketika kadar air terlalu tinggi)
Rumput
dan hijauan yang mempunyai kadar air tinggi harus dilayukan dulu agar kadar
airnya turun. Rumput seperti odot memiliki kadar air hingga 87% sedangkan
kol limbah sayur mempunyai kadar air hingga 90%. Hal ini menyebabkan silase
tidak terbentuk karena kebanyakan air. Kadar air ideal pada silase berkisar 40-60%.
Oleh karena itu untuk rumput dengan kadar air tinggi harus dilayukan atau dijemur
pada sinar matahari terlebih dahulu. Lama dijemur berkisar setengah hari sampai
seharian. Ciri rumput yang sudah bisa di silase Ketika diremas tidak basah
sampai mengeluarkan air.
- Mencampurkan
bahan tambahan
Rumput
yang mengandung kadar air tinggi biasanya masih rawan gagal meskipun sudah
dijemur. Untuk itu, perlu ditambahkan zat tambahan dengan kadar air rendah
untuk mengurangi kadar air pada rumput tersebut. Bahan-bahan tersebut antara
lain bekatul, dedak kopi ataupun gilingan jenggel jagung. Bahan-bahan tersebut
selain dapat meningkatkan nilai gizi juga dapat menyerap air dari rumput
sehingga kesuksesan silase meningkat. Kadar bahan yang ditambahkan bervariasi
berkisar 0% hingga 35% tergantung hijauan yang di silase.
- Memasukkan
rumput ke dalam wadah
Setelah
rumput dicacah dan dicampurkan bahan tambahan secara merata, rumput kemudian di
masukan ke dalam wadah. Rumput dimasukkan Sebagian kemudian dipadatkan dengan
alat atau ditekan-tekan, kemudian dimasukkan lagi. Begitu seterusnya sampai
wadah terisi penuh. Setelah wadah terisi penuh diberikan bahan tambahan diatas rumput untuk mengurangi kadar air. Setelah
penuh sempurna, wadah ditutup dan disegel secara rapat agar udara tidak masuk.
- Menunggu
silase jadi secara sempurna
Fungsi silase adalah mengawetkan, oleh karena itu harus ada prosesnya agar silase jadi secara sempurna. Lama pembuatan silase berkisar 21 hingga 28 hari dengan masa simpan hingga 3 tahun jika tidak terjadi kebocoran. Silase setelah 28 hari dapat langsung dibuka dan diberikan pada ternak.
Apa saja yang harus diperhatikan saat membuat silase
- Silase merupakan cara pengawetan jadi kalau ada yang bilang meningkatkan nilai nutrisi dapat diragukan kecuali ditambahkan bahan-bahan bergizi tinggi seperti bekatul. Silase tidak meningkatkan nilai gizi tapi meningkatkan kecernaan (co: batang rumput gajah yang keras dapat menjadi lunak dan mudah dicerna oleh ternak)
- Disarankan tidak menggunakan wadah transparan karena dapat menghambat pembentukan bakteri yang membuat silase berhasil
- Penambahan bakteri probiotik tidak wajib pada
silase, tapi kalau mau ditambahkan silahkan.
- Silase dapat menjadi langkah awal sebelum beternak untuk membuat bank pakan, sehingga pada saat ternak ada pakan sudah tersedia dan tidak kebingungan mencari pakan.
Tips dan tricks membuat silase berhasil
- Apabila menggunakan drum, setelah drum ditutup bisa dibalik, hal ini agar udara dan air tertekan beban dan menyebabkan silase bisa lebih sukses.
- Ajaklah teman yang sudah pernah membuat silase agar dapat memberi saran Ketika pembuatan silase
- Tidak disarankan menggunakan plastik karena dapat dilubangi tikus yang menyebabkan silase gagal. Apabila mau hemat bisa menggunakan drum besi bekas yang didalamnya di lapisi plastik agar tikus tidak dapat melubangi plastik.
Demikianlah
cara pembuatan silase rumput untuk kambing dan domba. Apabila ada pertanyaan,
saran maupun komentar dapat menghubungi wicaksanafarm dengan WA 085155108799
atau komentar dibawah sini. Salam peternak nusantara 😊